Softlens Untuk Mata Minus

Pengguna soflens pemula tentu saja sering bertanya-tanya perihal keamanan menggunakan softlens, baik untuk mata minus maupun mata normal. Pada dasarnya semua alat bantu penglihatan baik beling mata mapun softlens memiliki efek samping tersendiri. Kalau dihitung tingkat resikonya tentu lebih beresiko menggunakan softlens daripada beling mata (pada kondisi tertentu mampu sebaliknya). Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar calon pengguna softlens untuk mata minus.

• Berapa batasan minus mata mampu menggunakan softlens?
• Kapan saja softlens boleh digunakan dan kapan pula tidak boleh?
• Apa efek samping penggunaan softlens dalam jangka panjang?
• Bagaimana merawat softlens yang baik dan benar?
• Kalau kita menangis apakah softlens akan copot atau harus dicopot dan dibersihkan lagi?
• Kalau salah pasang apakah mampu melukai mata?

Berikut tanggapan ringkas untuk pertanyaan-pertanyaan diatas:

• Secara umum semua merek softlens menyediakan lensa muali dari minus 1 sampai 10. Namun demikian sangat perlu dipahami bahwa penggunaan softlens mampu menimbulkan ketergantunga terutama bagi pemilik mata minus kecil misalnya -1. Unutuk mata denga min 1 dan 2 lebih baik gunakan beling mata saja, atau buoleh juga softlens dalam keadaan terpaksa (misalnya ketika olah raga lari, senam, jogong dll). Soflen memiliki efek samping buruk bagi pemilik mata normal, oleh alasannya yaitu itu jangan biasaka menggunakan lensa kontak untuk tujuan gaya.

• Kedua; soflens mampu saja digunakan kapan saja, tapi sebaiknya hanya digunakan ketika bekerja (bepergian keluar rumah) saja. Softlens harus dilepas ketika kita tidur. Di rumah dalam keadaan apapun lebih baik menggunakan beling mata daripada lensa kontak. Umur juga perlu diperhatikan, sebaiknya anak dibawah 15 tahun jangan diberi kontak lens.

• Ketiga; efek samping menggunakan softlens sudah ditulis sedikit di sini. Penggunaan soflens dalam jangka panjang pastinya akan menimbulkan ketergantungan. Bila sudah demikian akan berujug pada kebiasaan, sehingga terkadang si pengguna softlens suka lupa jikalau sedang mengenakan lensa bahkan ketika menjelang tidur. Ini sangat berbahaya, dimana lensa akan kering dan menempel di kelopak mata, ada kasus orang yang harus dioperasi untuk megeluarkan soflens alasannya yaitu menggunakannya ketika tidur ini. Secara pasti si pengguna harus menyisihkan biaya perawatan softlens dari waktu ke waktu (itu juga termasuk resiko uang keluar).

• Keempat: merawat soflens telah ditulis lengkap di sini, pokoknya lensa harus dibersihkan, dicuci atau sterilkan sebelum dan sesudah menggunakan lensa, selalu ingat menyimpannya dengan benar.

• Kelima; heheh… soflens tidak perlu dilepas ketika kita mengeluarkan air mata. Alat bantu penglihatan ini memang sudah dirancang sedemikian rupa (dari bentuk dan bahan) supaya mampu dikenakan dalam kondisi apapun. Untuk tanggapan pertanyaan yang ke 6 mampu juga dilihat di link resiko diatas, apapun jikalau salah pasang pasti dapat membahayakan apalagi itu berkaitan dengan mata (indra yang sangat sensitif). (pengalaman yukari inoue)

Itulah permasalahan seputar softlens semoga bermanfaat bagi kita yang ingin mengenakan softlens sebagai alat bantu penglihatan mata minus. Jangan lupa baca juga referensi harga, alamat dan nomor telepon jual softlens x2.