Softlens minus yang indah berdasarkan pengalaman
Kali ini blog akan membahas softlens minus yang indah menurut orang-orang yang telah biasa menggunakan softlens. Pendapat tersebut banyak tertulis di status ataupun pembicaraan di forum-forum life style, juga ada di testimonial aneka macam toko online yang khusus menjual lensa kontak.
Tentang kadar air:
Berdasarkan pendapat dari pendapa ka.sie. humas rumah sakit YAP (pada web resminya) mengatakan bahwa; kadar air sebuah softlens yang indah yaitu harus diubahsuaikan dengan kondisi mata pemakai. Hal ini wajar saja, alasannya yaitu kadar air pada mata setiap kita berbeda-beda. Ada orang memiliki kelembaban kornea mata yang tinggi, serta ada juga yang bermata kering. Bagi kita yang bermata kering tentu saja lebih cocok menggunakan softlens dengan kadar air tinggi, misalnya diatas 60%.
Menggunakan softlens dengan kadar air rendah pada mata kering akan mengakibatkan pemakainya mudah lelah, bahkan bila pemakaiannya dipaksakan dalam waktu lama dapat mengakibatkan iritasi. Oleh karena itu sebelum memutuskan membeli dan menggunakan softlens seharusnya berkonsultasi terlebih dahhulu denga dokter mata.
Terkait Hardlens dan Softlens
Masih menurut sumber ditatas, mengatakan bahwa hardlens memiliki lebih banyak keunggulan daripada softlens. Hardlens cenderung lebih dalam keamanan serta masa pemakaiannya. Hanya saja harga dari hardlens tentu lebih mahal daripada softlens, namun tetap saja apakan seseorang lebih cocok menggunakan softlens atau hardlens mampu ditentukan berdasarkan kondisi mata si pemakai. Sekali lagi intinya “konsultasi dengan dokter mata”.
Tentang merek softlens yang aman?
Hehe.. ini ane ketemu satu balasan menari di Kaskus. Seorang user kaskus curhat wacana kondisi matanya yang hampir buta gara-gara terlalu lama menggunakan softlens. Pada ketika beliau konsultasi dengan dokter mata dijelaskan bahwa ‘sebenarnya softlens itu sangat dilarang penggunaannya dalam dunia kedokteran mata’. Makara berdasarkan pendapat tersebut, blog ini juga tidak akan menunjukkan rekomendasi apapun wacana merek soflens yang aman atau bagus. Wong ilmu kedokteran mata saja melarang, masak aku yang bukan ahlinya berani menganjurkan.
Masih di thread kaskuser hyde8884 juga, menjelaskan bahwa untuk kesehatan, keamanan jauh lebih baik menggunakan beling mata atau hard lens daripada softlens. Harga Hard lens memang mahal (ada yang 3,5 jutaan), hanya tersedia di rumah sakit khusus. Tapi jangka pemakaiannya ada yang sampai 10 tahun masa pakai. Kalau dihitung-hitung nilai totalnya akan sama dengan biaya total pembelian softlens selama 10 tahun tersebut.
Bagaimana jikalau aku megenakan softlens sesuai dengan aturan perawatan dan pemakaian yang disarankan pada label penjual? Tetap saja ada resiko, dan itu semua silahkan ditanggung sendiri. Intinya blog ini telah mengumpulkan beberapa rujukan wacana bagaimana itu softlens. Makara apa dong softlens minus yang bagus? Berdasarkan percakapan dengan pengguna softlens yang pernah konsultasi dengan dokter, maka dokter mata tersebut menganjurkan merk acuvue yang harganya diatas 300-an. >>>semoga bermanfaat<<<
Tentang kadar air:
Berdasarkan pendapat dari pendapa ka.sie. humas rumah sakit YAP (pada web resminya) mengatakan bahwa; kadar air sebuah softlens yang indah yaitu harus diubahsuaikan dengan kondisi mata pemakai. Hal ini wajar saja, alasannya yaitu kadar air pada mata setiap kita berbeda-beda. Ada orang memiliki kelembaban kornea mata yang tinggi, serta ada juga yang bermata kering. Bagi kita yang bermata kering tentu saja lebih cocok menggunakan softlens dengan kadar air tinggi, misalnya diatas 60%.
Menggunakan softlens dengan kadar air rendah pada mata kering akan mengakibatkan pemakainya mudah lelah, bahkan bila pemakaiannya dipaksakan dalam waktu lama dapat mengakibatkan iritasi. Oleh karena itu sebelum memutuskan membeli dan menggunakan softlens seharusnya berkonsultasi terlebih dahhulu denga dokter mata.
Terkait Hardlens dan Softlens
Masih menurut sumber ditatas, mengatakan bahwa hardlens memiliki lebih banyak keunggulan daripada softlens. Hardlens cenderung lebih dalam keamanan serta masa pemakaiannya. Hanya saja harga dari hardlens tentu lebih mahal daripada softlens, namun tetap saja apakan seseorang lebih cocok menggunakan softlens atau hardlens mampu ditentukan berdasarkan kondisi mata si pemakai. Sekali lagi intinya “konsultasi dengan dokter mata”.
Tentang merek softlens yang aman?
Hehe.. ini ane ketemu satu balasan menari di Kaskus. Seorang user kaskus curhat wacana kondisi matanya yang hampir buta gara-gara terlalu lama menggunakan softlens. Pada ketika beliau konsultasi dengan dokter mata dijelaskan bahwa ‘sebenarnya softlens itu sangat dilarang penggunaannya dalam dunia kedokteran mata’. Makara berdasarkan pendapat tersebut, blog ini juga tidak akan menunjukkan rekomendasi apapun wacana merek soflens yang aman atau bagus. Wong ilmu kedokteran mata saja melarang, masak aku yang bukan ahlinya berani menganjurkan.
Masih di thread kaskuser hyde8884 juga, menjelaskan bahwa untuk kesehatan, keamanan jauh lebih baik menggunakan beling mata atau hard lens daripada softlens. Harga Hard lens memang mahal (ada yang 3,5 jutaan), hanya tersedia di rumah sakit khusus. Tapi jangka pemakaiannya ada yang sampai 10 tahun masa pakai. Kalau dihitung-hitung nilai totalnya akan sama dengan biaya total pembelian softlens selama 10 tahun tersebut.
Komentar
Posting Komentar