Cara merawat soflens yang baik dan benar

Baiklah, mungkin ini goresan pena yang kesekian kalinya tentag tata cara merawat softlens di blog ini diulang. Sebelumnya pernah dituliskan di sini, namun kurang mendapat jawaban memuaskan. Pada dasarnya merawat softlens minus maupun netral sama saja, yakni membersihkan sebelum disimpan dan dipakai. Cara metawat softlens sebelum disimpan artinya, melaksanakan rutinitas pembersihan lensa sebelum ditempatkan di box-nya. Sesaat sebelum dipakai juga harus dilakukan tindakan yang sama, tujuannya untuk mengurangi resiko kontaminasi benda abnormal yang mampu saja menempel di permukaan softlens.

Berikut cara merawat softlens sebelum dipakai:

• Ambil softlens dari kotaknya dengan jari telunjuk, letakkan di cekungan telapak tangan.
• Tetesi dengan cairan pembersih softlens hingga semua bab terendam.
• Gosok perlahan dengan ujung jari telunjuk
• bilas dengan cairan pembersih softlens.

Cara merawat softlens dikala penyimpanan:

• Lepas softlens dengan cara yang benar, cara pasang dan lepas softlens dapat dibaca di sini.
• Letakkan di cekungan telapak tangan
• Basuh dengan cairan solution MP, atau mampu juga digunakan air steril
• Gosok perlahan dengan jari
• Bilas dengan cairan pembersih.
• Letakkan di box penyimpanan
• Rendam dengan cairan solution MP.

Cara merawat softlens diatas sangatlah standard, hampir sama dengan yang tertulis di label atau brosur softlens merek apaun menyerupai exoticon X2, acupue dan lain sebagainya. Walaupun kita sudah melaksanakan cara perawatan softlens yang benar bukan berarti pemakaiannya sudah 100% aman, tetap saja ada kemungkinan resiko efek samping yang harus dihadapi si pengguna.

Untuk itu perawatan softlens harus tetap dilakukan secara displin, begitu juga dengan batas waktu pemakaian. Di brosur biasanya akan dicantumkan berapa lama sebuah softlens dapat dipakai (harian/ mingguan atau bulanan). Mana yang lebih indah softlens harian apa bulanan? Kalau dilihat tingkat sterilitasnya maka yang paling baik yakni softlens harian, tapi bila dihitung dari sisi harga? Saya yakin anda sudah tahu mana yang lebih baik.

Sebuah pesan singkat dari dokter mata, “jangan pertaruhkan kesehatan mata anda hanya seharga sebuah softlens”. Kita harus sadar bahwa mata merupakan salah satu organ/ idera termahal di badan kita, bila kesehatan mata sudah terganggu maka banyak sekali kenikmatan yang hilang. Oleh alasannya itu patuhilah cara merawat softlens yang benar sesuai dengan label produk masing-masing. Jangan sesekali bereksperiment atau mengambil resiko.

Itulah sekilas cara merawat softlens yang baik dan benar yang mampu saya sampaikan berdasarkan banyak sekali sumber bacaan yang masih teringat di otak saya. Lebih dan kurang mohon maaf, mari diskusikan melalui form komentar blog ini, biar bermanfaat bagi semua pembaca.